Sebelas

Sebelas bulan, waktu yang bisa dibilang lama, kurang sak encritan sudah bisa disebut satu tahun.

Sebelas bulan, saya melihat kumpeni tempat saya bekerja berkembang dengan lumayan.  Hampir tiap hari ada perekrutan karyawan baru di tempat saya bekerja, hingga mulai banyak orang-orang baru, yang mulai tidak kenal satu sama lain. Kumpeni yang waktu saya datang pertama kali gak begitu jauh beda dengan ruko, sekarang sudah mulai membangun gedung baru yang jauh lebih luas.

Sebelas bulan, saya numpang hidup (lagi) di Jakarta, bertemu banyak teman baru, maupun bertemu teman lama (lagi). Berbagi cerita seneng maupun susah, yang tak jarang membuat tertawa, meringis, dan kadang hampir menangis.

Matur nuwun, Jakarta! Sampeyan memang gila…

5 pemikiran pada “Sebelas

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *