Ini dalilnya apa? Itu Dasarnya apa?
Sering kali saya dengar pertanyaan semacam itu. Meskipun sering kali tidak ditujukan kepada saya, tapi dengan mendengarnya saja saya sudah merasa aneh.
Kenapa semuanya mesti mempertanyakan dasar atau dalil? Bukankah Tuhan sudah mengkaruniakan otak dan hati kepada kita? Kenapa itu tidak pada dipakai?
Takut Bid’ah
Jangan konyol, hal baik tentulah gak pernah divonis dosa. Kalaupun ada yang memfatwa atau memvonis dosa karena melakukan hal baik hanya karena gak ada dasar atau dalilnya, jelaslah dia bukan ulama atau panutan saya.
Tapi itu perintah Tuhan! — Oh. Oke, mungkin Tuhan kita berbeda.