Entah apa yang saya pikirkan sewaktu saya menulis judul itu. Tapi yang jelas, sedikit ada hubungannya dengan isi tulisannya. Semoga sih.
Di tulisan ini saya akan membuat sebuah alasan, pledoi atau apalah namanya saya nurut aja, tentang kegiatan blog mengeblog saya yang sungguh jarang update.
Sibuk
Iya, saya terlalu sibuk. Sibuk untuk bertahan hidup. Hingga tak sempat lagi buat nulis beberapa kata di blog ini. Seberapa sibuk sih? Ah, ndak terlalu sebenarnya. Tapi efek samping dari kesibukan saya yang ndak seberapa itu menimbulkan collateral damage yang kurang menyenangkan bagi keapdetan blog ini.
Beberapa usaha dan trik sudah saya coba. Termasuk meminta beberapa teman membagi ide tulisannya. Om Sayur misalnya, sudah memberikan saya ide untuk menulis tentang kaos Swan. Ide dan apa yang akan saya ceritakan sudah di otak. Tapi toh saya masih terlalu sibuk buat menuangkannya di blog ini.
Sibuk bertahan hidup, atau singkatnya bangkrut dan harus berusaha ekstra keras untuk kembali hidup merdeka. Itulah kira-kira kesibukan saya sekarang. Dan apa hubungan bangkrut dengan tidak ngapdet blog? Tulisan teman saya yang naudzubillah menyebalkan ini mungkin bisa memberikan sedikit gambaran tentang hubungan keduanya.
NB:
Buat Om Sayur, maaf yah, kaos swan nya sedikit tertunda, dan buat DV, kalau sampai keluar pingback di tulisanmu, anggap saja aku numpang tenar. Wis ngono ae.